Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 13, 2013

Hartono Ahmad Jaiz: Menipu Publik, Orang Liberal Semakin Tak Dipercaya

Gambar
Kamis, 17 Jan 2013 BEKASI (voa-islam.com) - Peneliti aliran dan paham sesat, ustadz Hartono Ahmad Jaiz menilai orang-orang liberal yang begitu benci terhadap penerapan syariat Islam sudah kebablasan dalam mencari-cari kesalahan. Sampai-sampai mereka pun rela berbohong di depan publik. Hal itu disampaikan ustadz Hartono Ahmad Jaiz, usai menjadi pemateri kuliah umum majelis ilmu Ar-Royyan, di masjid Muhammad Ramadham, Taman Galaxy, Bekasi. Persoalan Perda larangan mengangkang di Lhokseumawe, Aceh misalnya, seolah menjadi celah untuk mempermasalahkan penerapan syariat Islam. “Orang liberal ini mencari-cari kesalahan, padahal persoalan itu sendiri bukan persoalan yang prinsip di dalam Islam, tetapi karena Aceh ini negeri yang memberlakukan syariat Islam, jadi ketika ada hal-hal masih menjadi perdebatan, mereka lalu masuk (mempermasalahkannya, red.) bahkan sampai menipu,” kata penulis buku Ada Pemurtadan di IAIN itu kepada voa-islam.co

FPI: Jakarta Banjir, Jokowi Mau Beli Musibah Dengan Maksiat Apa Lagi?

Gambar
Kamis, 17 Jan 2013 JAKARTA (voa-islam.com) - Hingga kini, DKI Jakarta tak pernah lepas dari musibah klasik, yaitu banjir di berbagai tempat. Dari data yang dihimpun TMC Polda Metro Jaya hingga hari ini, banjir terjadi di 15 lokasi, diantaranya: Banjir 50-60 cm di depan Kompleks Meruya Indah Jakarta Barat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan. Banjir 15 cm di Jalan Jatinegara Barat dan masih bisa dilintasi kendaraan. Banjir 50-60 cm di dekat Yadika Joglo Jakarta Barat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan. Banjir 30-40 cm di Jalan KH Abdullah Syafei Tebet. Sementara hanya kendaraan besar, seperti truk dan bus. Banjir satu meter masih melanda Puri Kembangan, Jakarta Barat, arah ke Ciledug. Sementara ini, wilayah tersebut tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor. Banjir 50-70 cm di Pintu Tol Kamal, Jakarta Utara mengarah Carrefour. Sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor. Banjir 60-80 cm d

PANJAR TANAH MAKAM JAMAAH FARDHU KIFAYAH AS-SUNNAH BUNTOK

Gambar
Sejak surat Sosialisasi Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok yang bertanggal 17  Shafar  1434 H / 31  Desember 2012 diedarkan pada Jum'at tanggal 4 Januari 2013, ternyata dalam rentang waktu seminggu sudah menarik simpati umat Islam di Buntok.  Dalam waktu satu minggu tersebut telah terkumpul uang tunai sejumlah Rp. 11.600.000,- (Sebelas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Pada hari Sabtu siang antara pukul 13.30 - 14.45 WIB tanggal 12 Januari 2012, berangkatlah 4 (empat) orang pengurus Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok menuju desa Sanggu dan menemui pemilik tanah. Tujuannya untuk menegaskan pembelian tanah dan membayar tanda jadi pembelian berupa panjar sebagai pembayaran pertama senilai Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah). Panjar harga tanah dibayarkan langsung oleh Abd Wahab atas nama Pengurus Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok kepada pemilik tanah (Hantiaman) dengan disaksikan oleh Rismato, Syamsuddin Rudiannoor dan Risman