Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 15, 2012

Arab Saudi Jumat Mulai Puasa, Pemerintah Tunggu Hilal

Tribun Jogja - Kamis, 19 Juli 2012 04:38 WIB                             TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR -    Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama se-Indonesia, belum menetapkan jadwal 1 Ramadan 1433 Hijriyah untuk disesuaikan dengan penanggalan masehi. Di Arab Saudi, komite ulama kerajaan, sudah menetapkan 1 Ramadan 1433 Hijriyah, bertepatan dengan kalendar masehi, Jumat (20/7/2012). Anggota Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi, Sheikh Abdullah Al-Manie, seperti dilansir Arab News dan kantor berita Arab Saudi (Saudi Press Agency) mengumumkan, awal puasa atau waktu menahan (imsakiyah) serentak dimulai hari Jumat (20/7/2012). Selain awal Ramadan, seperti tahun-tahun sebelumnya, ulama kerajaan juga melansir 1 Syawal 1433 H (Idul Fitri), jatuh pada 19 Agustus 2012, dan Idul Adha 26 Oktober 2012. Senior Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bulan puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada Jumat 20 Juli, dan Idulfitri pada 19 Agustus 201

Hisab dan Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal

Kaum muslimin diperintahkan Allah untuk mengikuti dan mencontoh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam seluruh syari’atnya. Demikian pula yang berkaitan dengan penentuan ibadah besar seperti puasa Ramadhan, Idul Fithri dan haji. Oleh karena itu Rasulullh secara tegas mengajarkan cara penentuannya dengan rukyat hilal (melihat hilal) dengan mata dan bila terhalang mendung atau yang sejenisnya maka dengan cara menyempurnakan bulan sya’ban 30 hari untuk Ramadhan atau Ramadhan 30 hari untuk Syawal [1]. Demikianlah contoh dan ajaran Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam permasalahan ini, sehingga hukum berpuasa Ramadhan dan berbuka dari bulan Ramadhan bergantung kepada rukyah hilal. Tidak berpuasa kecuali dengan melihatnya dan tidak berbuka dari Ramadhan kecuali dengan melihatnya langsung dan seandainya melihat dengan alat teropong dan alat-alat yang dapat memperjelas penglihatan maka itu dianggap sebagai penglihatan dengan mata [2] Rukyah (melihat hil

Demi fulus, Warga Petamburan Mengikuti Tarhib Ramadhan “Pesanan BNPT”

Gambar
      JAKARTA (VoA-Islam) – Sekitar pukul 13.30 WIB, puluhan warga Petamburan, dari ibu-bu, bapak-bapak, remaja hingga anak-anak, berbondong-bondong menuju Masjid Jami al-Islam, Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ketika ditanya Voa-Islam ihwal kehadirannya ke masjid, beberapa warga mengaku tidak tahu menahu maksud dan tujuannya. Sebagian warga mengatakan, bahwa mereka disuruh Ketua RT (Pak Rahman) untuk berkumpul di masjid ba’da shalat zuhur, tepatnya pukul 13.30 WIB. Rupanya, Siang tadi, Selasa (17/7) warga diajak RT setempat (Rt 13/3) untuk mengikuti Tabligh Akbar di Masjid Jami al-Islam, Jl. Petamburan II, Tanah Abang, dengan tema “Dengan Semangat Ramadhan: Mari Kita Jauhkan Umat Islam dari Faham-faham Radikal dan Jadikan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin Bagi Seluruh Umat.” Acara ini diselenggarakan oleh Jaringan Insan Muda Indonesia bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Hadir sebagai pembicara, KH. Nuril Huda (PB

Puluhan Ormas Islam Sweeping Lokalisasi di Surabaya

Gambar
Nasional Editor | Rabu, 18 Juli 2012 - 08:40:36 WIB Eramuslim.com | Media Islam Rujukan, Puluhan organisasi yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur Selasa kemarin (17/7) mendatangi empat lokalisasi dan beberapa tempat hiburan malam di Surabaya. Mengendarai ratusan sepeda motor, massa umat Islam ini menggelar orasi di tiap titik yang mereka datangi. "Kami serukan bagi para penghuni untuk tutup selama puasa," kata Moch. Yunus, koordinator aksi, ketika berada di lokalisasi Dolly, Surabaya, Selasa kemarin. Selain berorasi, massa juga membagikan selebaran berisi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur bernomor 460/12640/031/2012 tentang Imbauan Penutupan Lokalisasi Selama Puasa. Selain Dolly, beberapa lokasi yang didatangi di antaranya lokalisasi Kremil Tambak Asri, lokalisasi Dupak Bangun Sari, lokalisasi Moroseneng, karaoke Rasa Sayang di kawasan Dupak dan Diponegoro, serta karaoke Meteor. Denga

Turki Tawarkan Bantuan kepada Myanmar untuk Membantu Muslim Rohingya

Gambar
Dunia Islam Eramuslim.com | Media Islam Rujukan, Bulan Sabit Merah Turki akan membantu Myanmar dengan syarat keamanan mereka bisa tetap terjaga. Turki, terkait tentang kekerasan yang terus berlanjut terhadap Muslim Rohingya di Myanmar, berusaha untuk membawa nasib komunitas ini ke dalam agenda internasional, menyerukan masyarakat internasional untuk mengakhiri kebungkaman mereka mengenai situasi yang mempengaruhi negara Asia Tenggara tersebut. Direktur Jenderal Bulan Sabit Merah Omer Tasli mengatakan pada hari Selasa kemarin (17/7) bahwa kondisi lokal di Myanmar tidak sesuai untuk melakukan perluasan bantuan kemanusiaan, namun Bulan Sabit Merah bersedia membantu negara ini. "Kami akan membantu Myanmar, jika keselamatan kami disediakan," kata Tasli. Dia menambahkan bahwa Myanmar telah menjadi agenda Bulan Sabit Merah sejak bencana banjir melanda negara itu tahun lalu. Sebelumnya Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdog

Ayat Al Qur’an tentang Puasa Ramadhan

AL BAQARAH (2:183) :  Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, AL BAQARAH (2:184):  dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu berbuka), maka (wajib berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. AL BAQARAH (2:185):  bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bu

MARHABAN YA RAMADHAN : Kokohkan Iman, Tegakkan Syariah dan Khilafah

oleh : Farid Wadjdi Marhaban ya Ramadhan. Tak lama lagi bulan Ramadhan 1433 H kembali tiba. Bulan yang penuh berkah, yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan Ramadhan adalah bulan ketaatan. Bulan Ramadhan adalah bulan murâqabah. Ramadhan juga adalah bulan pengorbanan di jalan Allah SWT. Di dalamnya setiap muslim dituntut untuk berkorban dengan menahan rasa lapar dan dahaga demi meraih derajat taqwa. Taqwa adalah puncak hikmah dari ibadah shaum pada bulan Ramadhan. Perwujudan taqwa secara individu tidak lain adalah dengan melaksanakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya. Sedang perwujudan taqwa secara kolektif adalah dengan menerapkan syariah secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara di bawah naungan Khilafah. Semua kebaikan yang didapat sepanjang bulan Ramadhan tentu menjadi kurang be

Sang Mujahid Menderita Kelumpuhan di Penjara, Mari Bantu!

Gambar
in Share JAKARTA (idc.voa-islam.com) – Berbagai ujian berat yang dipikulnya, tak membuat Heri Suranto untuk absen dari medan jihad. Hingga tubuhnya lumpuh di balik terali besi, semangatnya untuk mengibarkan bendera jihad tak pernah padam. Ayah paroh baya yang berprofesi sebagai TU di SMA Swasta dan tukang servis komputer ini bergabung dalam kafilah mujahidin Aceh untuk menegakkan syariat I’dad yang diperintahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an. Karena aktivitasnya bertentangan dengan sistem thaghut, ia pun ditangkap pada Jumat (14/5/2010), pukul 14.45 WIB di kediaman mertuanya, Kampung Semanggi, Pasar Kliwon, Solo dengan tuduhan terorisme. Dalam persidangan, Heri divonis 6 tahun penjara terhitung bulan Mei dua tahun lalu. Kini, ayah empat orang anak itu menghuni sel di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang, bersama limapuluhan aktivis Islam lainnya. Kondisi fisik yang tidak prima, membuat ayah empat orang anak ini menderita kelumpuhan. Sehari-hari Heri hanya b